Capcom dikenal dengan kemampuannya memperkenalkan fitur-fitur inovatif dalam setiap game Monster Hunter baru, sambil tetap setia pada esensi seri tersebut. Monster Hunter Wilds, game terbaru dalam waralaba ini, sepertinya akan sedikit melanggar beberapa tradisi utama, namun tetap mempertahankan DNA khas Monster Hunter. Dengan tambahan fitur-fitur seperti tunggangan Seikret, protagonis bersuara, NPC bernama, dan sistem cuaca dinamis yang belum pernah ada sebelumnya, Monster Hunter Wilds semakin tampak ambisius dari hari ke hari. Salah satu tradisi yang mungkin tetap dipertahankan adalah keterkaitan antara sistem cuaca baru dengan cerita utama game.
Premis dasar dari setiap game Monster Hunter umumnya sama: ada sesuatu yang menyebabkan monster di dunia berperilaku aneh, dan pemain sebagai seorang Hunter harus menyelidiki dan mengatasi masalah tersebut. Jika Monster Hunter Wilds mengikuti pola ini, sistem cuaca dinamis dan mekanika lingkungan baru bisa menjadi elemen kunci yang mendorong alur cerita ke depan. Hal ini menjadikan sistem baru tersebut bukan sekadar gimmick, melainkan bagian integral dari narasi game. Lebih jauh lagi, perubahan lingkungan ini dapat memberikan kesempatan kepada game untuk mengangkat isu-isu dunia nyata yang relevan, seperti yang telah dilakukan oleh banyak game lain.
Mekanika Lingkungan Monster Hunter Wilds dan Keterkaitannya dengan Dunia Nyata
Capcom belum sepenuhnya mengungkap detail mengenai mekanika cuaca dan lingkungan di Monster Hunter Wilds, namun beberapa informasi yang telah diungkapkan memberikan gambaran umum tentang dunia dalam game tersebut. Menurut deskripsi di situs web Monster Hunter Wilds, setiap lokasi perburuan akan menampilkan dua identitas lingkungan yang berubah secara dinamis: satu yang keras dan tak kenal ampun, di mana monster saling bertarung untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas, dan satu lagi yang semarak dan penuh kehidupan. Meskipun belum jelas berapa banyak “lokasi perburuan” yang akan ada, semuanya tampaknya akan mengikuti pola yang sama terkait perubahan lingkungannya.
Seperti halnya ada sumber keresahan yang mendasari setiap game Monster Hunter, lingkungan yang keras dan tak kenal ampun di Monster Hunter Wilds kemungkinan besar akan menjadi pemicu perilaku tidak menentu dari banyak monster. Deskripsi yang menyebutkan bahwa lingkungan yang berubah ini akan membuat monster saling bertarung untuk sumber daya yang terbatas jelas menunjukkan bahwa mereka akan beralih ke mode bertahan hidup dan melakukan apa saja untuk tetap hidup.
Mengangkat Isu Perubahan Iklim Melalui Monster Hunter Wilds
Tidak bisa dipungkiri bahwa isu perubahan iklim menjadi topik utama dalam banyak diskusi dunia saat ini. Perubahan suhu dan pola cuaca jangka panjang adalah masalah yang dihadapi dan diamati oleh banyak orang, hingga beberapa video game pun mulai menggunakannya sebagai tema sentral dalam alur cerita dan pembangunan dunianya. Contohnya, Death Stranding karya Hideo Kojima mencerminkan dampak perubahan iklim di bumi jika terus berlanjut. Monster Hunter Wilds berpotensi menyentuh tema yang sama, dengan lingkungan yang berubah secara reguler dan langsung mempengaruhi flora dan fauna di dalam game.
Apakah Monster Hunter Wilds akan menggunakan dunia yang hidup dan dinamis untuk mengangkat isu perubahan iklim masih belum jelas. Setidaknya, game ini mungkin akan secara tidak langsung merujuk pada peristiwa tersebut tanpa secara eksplisit menyebutkan “perubahan iklim.” Namun, meskipun hanya dengan referensi tidak langsung, game ini bisa menunjukkan betapa drastisnya dampak perubahan iklim terhadap satwa liar di dunia mana pun, sekaligus memperkuat narasi Monster Hunter Wilds.