Siapa yang menciptakan Mobile Legends?

Mobile Legends: Bang Bang adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer di dunia, terutama di Asia Tenggara. Game ini berhasil menarik jutaan pemain aktif setiap harinya dan mengubah cara orang bermain game di perangkat mobile. Namun, di balik popularitasnya yang besar, banyak yang mungkin belum tahu siapa sebenarnya pencipta di balik Mobile Legends. Artikel ini akan mengulas asal usul game ini, Siapa yang menciptakan Mobile Legends, dan bagaimana game ini bisa berkembang hingga menjadi fenomena global.

1. Awal Mula Mobile Legends

Mobile Legends pertama kali dirilis pada tahun 2016. Game ini muncul di saat genre MOBA masih didominasi oleh game PC seperti Dota 2 dan League of Legends. Moonton, perusahaan pengembang game asal Tiongkok, melihat peluang untuk menghadirkan pengalaman bermain MOBA yang serupa di perangkat mobile.

Mobile Legends X Naruto Bikin Dunia Game Heboh

Mobile Legends Hylos Skin Mythic dengan Efek Menawan

Mobile Legends Hero Zeitan yang Patut Kamu Coba

Tanggal Rilis: Juli 2016
Platform: Game ini dirancang untuk perangkat mobile, terutama sistem operasi Android dan iOS.
Genre: MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

2. Siapa Pencipta Mobile Legends?

Mobile Legends dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama Moonton. Moonton didirikan oleh dua orang yaitu Justin Yuan dan Watson Xu Zhenhua, yang memiliki visi untuk menghadirkan game berkualitas tinggi di perangkat mobile. Melalui Mobile Legends, mereka berhasil menciptakan game yang bisa menyaingi popularitas game-game PC sekelas Dota 2 dan League of Legends, namun di platform mobile.

Tentang Moonton

Nama Perusahaan: Moonton (Montoon Technology Co., Ltd.)
Pendiri: Justin Yuan dan Watson Xu Zhenhua
Negara Asal: Tiongkok
Markas Besar: Shanghai, Tiongkok

3. Perkembangan Mobile Legends Sejak Diluncurkan

Setelah dirilis, Mobile Legends dengan cepat mendapatkan popularitas, terutama di Asia Tenggara. Salah satu alasannya adalah karena permainan ini dirancang untuk berjalan dengan lancar bahkan pada perangkat dengan spesifikasi rendah, sehingga bisa diakses oleh lebih banyak orang.

Popularitas di Asia Tenggara: Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand menjadi negara dengan jumlah pemain terbesar.
Turnamen dan Kompetisi: Moonton mengadakan berbagai turnamen e-sports seperti MPL (Mobile Legends Professional League), yang memperkuat posisi Mobile Legends di dunia e-sports.
Update dan Pengembangan: Moonton rutin melakukan pembaruan, termasuk menambah hero baru, memperbaiki bug, dan meningkatkan grafis serta gameplay.

4. Alasan Mobile Legends Populer di Kalangan Pemain Mobile

Ada beberapa alasan mengapa Mobile Legends berhasil menarik minat banyak pemain di seluruh dunia:

Aksesibilitas: Mobile Legends bisa dimainkan di hampir semua perangkat mobile tanpa spesifikasi tinggi.
Gameplay Sederhana: Dengan kontrol yang mudah dipelajari, pemain baru bisa cepat beradaptasi.
Ketersediaan Hero Beragam: Mobile Legends menyediakan berbagai hero dengan kemampuan unik yang dapat dipilih sesuai dengan gaya bermain.
Komunitas yang Kuat: Banyaknya komunitas dan turnamen membuat pemain lebih terikat pada game ini.

5. Kontroversi Seputar Mobile Legends

Seiring dengan kepopulerannya, Mobile Legends juga menghadapi berbagai kontroversi, terutama masalah hak cipta. Pada tahun 2017, Moonton terlibat perseteruan hukum dengan Riot Games, pengembang League of Legends. Riot Games mengklaim bahwa Mobile Legends memiliki kemiripan dengan League of Legends dan menuduh Moonton melakukan pelanggaran hak cipta.

Hasil Kasus: Moonton akhirnya harus membayar ganti rugi kepada Riot Games, tetapi hal ini tidak menghentikan perkembangan Mobile Legends.
Pembaruan dan Perbaikan: Setelah perseteruan tersebut, Moonton melakukan beberapa perubahan pada game untuk mengurangi kemiripan.

6. Prestasi Mobile Legends di Dunia E-Sports

Mobile Legends telah menjadi bagian penting dari dunia e-sports, khususnya di Asia Tenggara. Moonton mengadakan turnamen resmi seperti MPL dan M1 World Championship, yang memberikan kesempatan bagi para pemain profesional untuk berkompetisi di level internasional.

MPL (Mobile Legends Professional League): Turnamen ini diadakan di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Filipina.
M1 World Championship: Turnamen global yang diikuti oleh tim dari berbagai negara.
Popularitas di SEA Games: Mobile Legends menjadi salah satu cabang e-sports resmi di SEA Games, yang menandakan pengakuan atas popularitas dan pengaruhnya di Asia Tenggara.

7. Masa Depan Mobile Legends

Moonton terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk menjaga daya tarik Mobile Legends di kalangan pemain. Selain terus menambahkan hero dan fitur baru, Moonton juga berencana untuk memperluas jangkauan game ini ke pasar yang lebih luas.

Inovasi Teknologi: Moonton berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan pengalaman bermain.
Ekspansi Pasar: Moonton berupaya memperkenalkan Mobile Legends ke pasar-pasar lain di luar Asia, seperti Amerika dan Eropa.
Kolaborasi dengan Brand Ternama: Moonton sering kali bekerja sama dengan berbagai brand besar untuk merilis hero atau skin eksklusif, seperti kolaborasi dengan tokoh anime.

Kesimpulan

Mobile Legends adalah salah satu game mobile paling populer yang diciptakan oleh Moonton, perusahaan asal Tiongkok. Keberhasilan game ini adalah hasil dari visi para pendirinya, Justin Yuan dan Watson Xu Zhenhua, yang berhasil menciptakan game MOBA yang mudah diakses di perangkat mobile. Dengan basis pemain yang besar, terutama di Asia Tenggara, dan komunitas e-sports yang berkembang pesat, Mobile Legends terus menjadi fenomena global yang tak tergantikan. Ke depannya, Moonton berkomitmen untuk terus mengembangkan game ini agar tetap relevan dan menarik bagi para penggemarnya.